Profesional IR Ear Thermometer, Telemetri Digital Infrared Thermometer

Profesional IR Ear Thermometer, Telemetri Digital Infrared Thermometer

Prinsip pengukuran suhu

Prinsip pengukuran suhu termometer inframerah adalah mengubah energi radiasi yang dimiliki oleh sinar inframerah yang dipancarkan oleh benda yang diukur menjadi sinyal listrik. Jumlah energi radiasi infra merah terkait dengan suhu objek itu sendiri, dan suhu objek dapat ditentukan sesuai dengan ukuran sinyal listrik yang dikonversi. Semua objek di atas nol mutlak akan memancarkan sinar inframerah sendiri. Fungsi termometer inframerah adalah untuk mengumpulkan sinar inframerah yang dipancarkan oleh objek. Itu tidak akan memancarkan radiasi berbahaya sama sekali, sehingga sama sekali tidak berbahaya bagi tubuh manusia. Beberapa orang salah paham bahwa termometer inframerah memancarkan radiasi ke tubuh manusia untuk menghasilkan bacaan. Konsep ini salah.

Termometer telinga

Termometer telinga adalah alat pengukur suhu non-kontak telemetri (walaupun mungkin kurang dari satu sentimeter). Ia menggunakan spektrum inframerah gendang telinga (setara dengan hipotalamus) untuk menentukan suhu tubuh. Menurut teori radiasi benda hitam, berbeda Spektrum inframerah yang dihasilkan oleh benda dengan suhu berbeda juga berbeda. Ini ditampilkan dengan menggunakan detektor inframerah termopile yang dapat akurat hingga 0,1 ° C dan kemudian mengkonversi pembacaan dengan komputer mikro.

Tindakan pencegahan untuk digunakan

Jangan menggunakan termometer telinga jika Anda memiliki penyakit telinga seperti otitis eksternal atau otitis media.
Jangan gunakan termometer telinga saat telinga Anda basah setelah berenang atau mandi.
Ketika orang yang diukur berasal dari tempat yang memiliki perbedaan besar dari suhu dan suhu lingkungan, mereka harus tetap berada di lingkungan pengukuran selama minimal 5 menit, dan mengukur setelah suhu konsisten dengan lingkungan.
Demam pasien dengan keringat, kompres dingin, dan tindakan pendinginan lainnya akan membuat hasil pengukuran rendah. Hindari mengukur suhu dalam hal ini.
Itu tidak dapat diukur di tempat-tempat dengan aliran udara besar seperti kipas, pendingin udara.
Jangan gunakan di bawah sinar matahari langsung.
Dianjurkan untuk mengukur sekitar 3 kali selama pengukuran, dan interval antara setiap pengukuran adalah 3-5 detik, mana yang merupakan data yang paling banyak ditampilkan.